Assalamualaikum Wr Wb
kembali lagi kita ke laptop.. kali ini kita akan membahas tentang control decision and looping.
Flow Control diartikan sebagai aliran kendali tepi.
Dalam arti sesungguhnya dan dapat diartikan sebagai eksekusi perintah dalam program, berikut beberapa flow control dalam bahasa pemograman :
1. Decision Making (percabangan): Decision making atau disebut juga percabangan ini memungkinkan aplikasi untuk memeriksa isi satu variable atau hasil perhitungan ekspresi dan mengambil tindakan yang sesuai. Percabangan terdiri dari dua jenis yaitu if dan switch.
2. Itertion (perulangan) : Pengertian iterasi (iterasion) menurut ilmu komputer/pemrograman: sifat tertentu dari algoritma atau program computer dimana suatu urutan atau lebih dari langkah algoritmik di lakukan di loop program. Menurut ilmu matematika : suatu proses atau metode yang digunakan secara berulang-ulang (perulangan) dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematik. Iterasi juga disebut loop yaitu suatu kelompok program yang di jalankan secara berulang. Kondisi berhenti menyatakan berapa kali pengulangan di jalankan. Loop memudahkan programer karena tidak di perlukan lagi penulisan code secara berulang, cukup menuliskannya satu kali. Pengulangan dilakukan berdasarkan [ true or false ] suatu statement.TRUE or FALSE termasuk tipe data boolean.
Looping ( switch, For, While dan do while)
Pengontrol alur program ini akan mengatur setiap statement yang akan dikerjakan berdasarkan pilihan yang disyaratkan. Dengan kata lain, program akan menjalankan statement sesuai dengan nilai yang didapat. Pengkondisian dengan switch – case adalah pengontrol alur program dengan menggunakan operasi integer (byte, short, dan int). Penulisan pengontrol alur program dengan menggunakan pengkondisian swicth – case adalah sebagai berikut :
swicth (){
case : ; break;
case : ; break;
case : ; break;
case : ; break;
default :; break;
}
swicth (
case
case
case
case
default :
}
Contoh penggunakan pengkondisian dengan switch – case
swicth (nilai){
case 1 : System.out.println(“Nilai = 1); break;
case 2 : System.out.println(“Nilai = 2); break;
case 3 : System.out.println(“Nilai = 3); break;
case 4 : System.out.println(“Nilai = 4); break;
default : System.out.println(“Nilai selain 1, 2, 3, dan 4); break;
}
swicth (nilai){
case 1 : System.out.println(“Nilai = 1); break;
case 2 : System.out.println(“Nilai = 2); break;
case 3 : System.out.println(“Nilai = 3); break;
case 4 : System.out.println(“Nilai = 4); break;
default : System.out.println(“Nilai selain 1, 2, 3, dan 4); break;
}
Pada contoh di atas, apabila variabel nilai = 1 maka statement yang dijalankan adalah statement yang terdapat pada case 1 yaitu System.out.println(“Nilai = 1);.
Dari contoh-contoh di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan antara pengkondisian dengan if – else dengan pengkondisian dengan switch – case adalah pada jenis data primitif yang digunakan. Pada pengkondisian if – else menggunakan operasi dengan data primitif adalah boolean, sedangkan pengkondisian switch – case menggunakan operasi dengan data primitif berupa integer (selain long).
Dari contoh-contoh di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan antara pengkondisian dengan if – else dengan pengkondisian dengan switch – case adalah pada jenis data primitif yang digunakan. Pada pengkondisian if – else menggunakan operasi dengan data primitif adalah boolean, sedangkan pengkondisian switch – case menggunakan operasi dengan data primitif berupa integer (selain long).
LOOPING
Pengontrol alur program ini akan mengontrol program atau dijalankan sampai memenuhi nilai yang ditentukan. Dengan kata lain looping adalah menjalankan perintah yang sama berulang-ulang dan akan berhenti apabila syarat yang ditentukan telah dipenuhi.
Alur program ini biasanya digunakan untuk menuliskan beberapa proses yang sama dengan tidak perlu lagi menuliskannya berulang kali. Misalnya kita ingin menuliskan kata “Zahra Zakiyah Kaltsum” sebanyak 100 kali maka kita tidak perlu menuliskannya satu persatu, cukup dengan menggunakan alur program looping.
Ada beberapa cara melakukan pengontrol alur program looping yaitu dengan menggunakan for, while, dan do-while.
for
Perulangan (Looping) dengan for yaitu melakukan perulangan sampai syarat yang telah ditentukan terpenuhi. Looping for seringkali digunakan untuk iterasi sederhana dimana kita dapat mengulang blok pernyataan beberapa kali kemudian berhenti. Perulangan for ini akan selalu berjalan selama kondisi syarat bernilai true dan akan berhenti apabila kondisi syarat bernilai false. Penulisan pengontrol alur program dengan menggunakan looping for adalah sebagai berikut :
for(inisialisasi; test ; step){
blok pernyataan;
}
Pengontrol alur program ini akan mengontrol program atau dijalankan sampai memenuhi nilai yang ditentukan. Dengan kata lain looping adalah menjalankan perintah yang sama berulang-ulang dan akan berhenti apabila syarat yang ditentukan telah dipenuhi.
Alur program ini biasanya digunakan untuk menuliskan beberapa proses yang sama dengan tidak perlu lagi menuliskannya berulang kali. Misalnya kita ingin menuliskan kata “Zahra Zakiyah Kaltsum” sebanyak 100 kali maka kita tidak perlu menuliskannya satu persatu, cukup dengan menggunakan alur program looping.
Ada beberapa cara melakukan pengontrol alur program looping yaitu dengan menggunakan for, while, dan do-while.
for
Perulangan (Looping) dengan for yaitu melakukan perulangan sampai syarat yang telah ditentukan terpenuhi. Looping for seringkali digunakan untuk iterasi sederhana dimana kita dapat mengulang blok pernyataan beberapa kali kemudian berhenti. Perulangan for ini akan selalu berjalan selama kondisi syarat bernilai true dan akan berhenti apabila kondisi syarat bernilai false. Penulisan pengontrol alur program dengan menggunakan looping for adalah sebagai berikut :
for(inisialisasi; test ; step){
blok pernyataan;
}
Contoh penggunaan looping for adalah sebagai berikut :
for(int x = 0; x < 10 ; x++){
System.out.println(“Perulangan ke : “+x);
}
for(int x = 0; x < 10 ; x++){
System.out.println(“Perulangan ke : “+x);
}
Dari contoh diatas, blok pernyataan akan dijalankan selama nilai x lebih kecil dari 10. Dengan kata lain apabila nilai test adalah true maka blok pernyataan akan selalu dijalankan, dan apabila nilai test adalah false maka proses looping akan dihentikan.
while
Perulangan (looping) while digunakan untuk mengulang pernyataan atau blok pernyataan selama kondisi syarat dipenuhi (true). Apabila nilai kondisi syarat tidak dipenuhi (false) maka proses perulangan akan berhenti. Penulisan pengontrol alur program dengan menggunakan looping while adalah sebagai berikut :
while(syarat){
blok pernyataan;
}
while
Perulangan (looping) while digunakan untuk mengulang pernyataan atau blok pernyataan selama kondisi syarat dipenuhi (true). Apabila nilai kondisi syarat tidak dipenuhi (false) maka proses perulangan akan berhenti. Penulisan pengontrol alur program dengan menggunakan looping while adalah sebagai berikut :
while(syarat){
blok pernyataan;
}
Contoh penggunaan looping while adalah sebagai berikut :
int x = 1;
while (x<10 br="">System.out.println(“Perulangan dengan while ke : “ + x);
x++;
}10>
int x = 1;
while (x<10 br="">System.out.println(“Perulangan dengan while ke : “ + x);
x++;
}10>
Dari contoh di atas, blok pernyataan akan dijalankan selama nilai x lebih kecil dari 10, dan akan berhenti apabila nilai z lebih besar atau sama dengan 10.
do-while
Perulangan do-while memiliki urutan yang terbalik dibandingan dengan while dan memiliki perbedaan utama yaitu pada do-while pernyataan dijalankan terlebih dahulu kemudian melakukan pemeriksaan kondisi syarat.
Penulisan pengontrol alur program dengan menggunakan looping do-while adalah sebagai berikut :
do {
blok pernyataan;
} while (syarat);
do-while
Perulangan do-while memiliki urutan yang terbalik dibandingan dengan while dan memiliki perbedaan utama yaitu pada do-while pernyataan dijalankan terlebih dahulu kemudian melakukan pemeriksaan kondisi syarat.
Penulisan pengontrol alur program dengan menggunakan looping do-while adalah sebagai berikut :
do {
blok pernyataan;
} while (syarat);
Contoh penggunaan looping do-while adalah sebagai berikut :
int x = 1;
do {
System.out.println(“Perulangan dengan do-while ke : “ + x);
x++;
} while (x<10 em="">10>
int x = 1;
do {
System.out.println(“Perulangan dengan do-while ke : “ + x);
x++;
} while (x<10 em="">10>
Terimkasih untuk smua pihak yang membantu dalam penyelesaian posting ini.
Posting Komentar